Parsing Expression Grammar (PEG) pertama kali diperkenalkan oleh Bryan Ford pada tahun 2004 melalui paper -nya yang berjudul “ Parsing Expression Grammars: A Recognition-Based Syntactic Foundation ”. Alasan Ford memperkenalkan PEG adalah karena penggunaan CFG ( context-free grammar ) untuk mengekspresikan dan mem- parse bahasa berorientasi mesin dirasa sulit. Ini ada kaitannya dengan kemampuan generative grammar dalam mengekspresikan ambiguitas. Berhubung ambiguitas tadi merupakan salah satu permasalahannya, PEG pada akhirnya tidak memperkenalkan ambiguitas sama sekali. Akibatnya, PEG menggunakan prioritized choice yaitu mengambil pilihan pertama yang sesuai. Anggap saja ada tiga pilihan yang cocok dengan ekspresi yang kita tulis. Dalam hal ini PEG hanya akan mengambil pilihan pertama saja dan mengabaikan dua pilihan setelahnya. Tulisan kali ini akan memberikan demonstrasi penggunaan PEG untuk mem- parse suatu string yang kemudian diubah bentuknya ke dalam structured form (bent
Aku merupakan mahasiswa tingkat tiga. Artinya, aku diharuskan untuk magang karena adanya mata kuliah Kerja Praktik di semester keenam. Setelah berpetualang mendaftar berbagai macam perusahaan termasuk Twitter, Google, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan sebagainya. Kini aku berakhir di Tokopedia sebagai Software Engineer Intern. Tentunya pengalaman semacam ini akan aku bagikan kepada teman-teman karena selain dapat memberikan gambaran mengenai apa saja yang akan dilakukan, tetapi ini juga dapat dijadikan semacam motivasi bagi teman-teman untuk bisa magang di Tokopedia. Ya, in short , fokus kita di tulisan ini adalah pengalamanku selama tiga bulan magang di Tokopedia. Sesi foto bersama peserta magang dari berbagai universitas. Onboarding Seperti biasa, onboarding merupakan sesi pertama yang akan kita jumpai. Pada sesi ini kita akan diberikan pengenalan mengenai aturan kerja di Tokopedia, memperkenalkan diri ke tim yang "mengadopsi" kita, dan arahan untuk mempelaj